8 Agustus 2017

Artikel Otomotif Indonesia

Otomotif Indonesia memiliki perkembangan yang cukup menakjubkan. Tidak hanya sekedar pernyataan belaka namun hal ini juga didukung oleh segelintir peneliti yang melakukan analisa terhadap perkembangan otomotif yang ada di Indonesia.

Masa Depan Industri Otomotif Indonesia

Ekonomi yang terus tumbuh serta potensi pasar yang besar menjadikan Indonesia sebagai jantung pasar otomotif ASEAN. Bukan tidak mungkin, nantinya Indonesia juga menjadi basis produksi kendaraan bermotor terbesar di Asia Tenggara. Direktur Corporate and External Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), I Made Dana Tangkas menjelaskan nantinya pusat pasar otomotif ASEAN akan beralih ke Indonesia. Menurutnya, bukan suatu hal yang mustahil jika nantinya sentra industri otomotif di Asia Tenggara akan berpusat di tanah air ini.

Pasar otomotif terutama pasar mobil di Indonesia akan semakin menjanjikan di masa depan. Praktisi yang telah 25 tahun berkecimpung di dunia otomotif itu menjelaskan pasar mobil akan sukses karena Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar namun dengan rasio kepemilikan mobil yang kecil.

Di Malaysia, rasio kepemilikan mobil berada pada angka 334 mobil per 1000 orang. Di Thailand memiliki rasio 165 mobil per 1000 orang. Sedangkan rasio di Indonesia terletak di angka 77 mobil per 1000 orang. Penjualan mobil di Indonesia selama 2014 mencapai 1,2 juta unit ditambah dengan 170 ribu unit untuk diekspor. Namun perlu waspada karena negara ASEAN yang berpotensi mengejar angka-angka tadi adalah Thailand. Meskipun sepanjang 2014 Thailand hanya mampu menjual mobil sebanyak 950.000 unit di pasar lokal, kemampuan produksi di sana lebih tinggi dibanding Indonesia.


Dalam tujuh tahun terakhir, antara 2006-2013, pertumbuhan penjualan mobil di Indonesia mencapai 23,4 persen. Hingga pada 2012, sejarah datang saat menembus angka 1 juta unit, tepatnya 1,1 juta unit. Angka itu kemudian meningkat lagi pada tahun 2013 karena ada 1.229.901 unit mobil yang terjual.

Menurut beliau, tahun lalu, angka penjualan mobil mampu mencapai 1,2 juta unit dengan produksi 1,3 juta unit. Tahun ini ekspor mobil CBU dari Indonesia diperkirakan bisa tembus 200.000 unit. Dengan angka ini saja, Indonesia menahbiskan diri sebagai pasar mobil terbesar di ASEAN karena pada saat yang sama, pasar Thailand hanya mampu menyerap 882.000 unit. Tahun 2015 ini, penjualan Thailand diprediksi akan berada di angka 950.000-1.000.000 unit, sedangkan Indonesia diprediksi akan mampu kembali menginjak angka 1,2 juta unit sehingga perkembangan industri otomotif Indonesia akan terus berkembang pesat dan akan menjadi yang terbesar di ASEAN.

Inovasi Industri Otomotif Indonesia

Dengan pertumbuhan otomotif mobil yang cukup pesat di Indonesia, secara tidak langsung juga meningkatkan pengetahuan warga Indonesia akan otomotif. Banyak tipe dari berbagai merek mobil yang dapat kita ketahui seperti MPV (Multi Purpose Vehicle), SUV (Sport Utility Vehicle), sedan, pick up, coupe, dan tipe lainnya. Sehingga konsumen tentu akan mempertimbang tipe mobil terlebih dahulu sesuai kebutuhan.

Terlepas dari tipe yang telah disebutkan, beberapa merek mobil juga berlomba-lomba untuk membuat inovasi terbarunya dengan meluncurkan mobil dengan teknologi terkini demi ketangguhan dan kenyamanan pengemudi seperti teknologi CVT (Continuously Variable Transmission)

Berbeda dengan transmisi manual dan otomatis yang dapat dijumpai pada mobil-mobil produksi tahun yang lebih lama, yang memanfaatkan sistem gear, CVT mencoba menciptakan perbandingan putar dengan memanfaatkan sabuk (belt) dan puli. Puli pada CVT ini sangat fleksibel dimana dapat mengurangi ataupun menambah diameternya dan menghasilkan perubahan rasio yang diharapkan.

Namun sayang, saking halusnya CVT, ia tidak dapat terlalu diandalkan dalam menghasilkan tenaga dengan kapasitas besar. Inilah sebabnya mengapa sistem CVT ini biasanya hanya digunakan pada mobil-mobil berukuran compact atau kecil. Dengan menilai merek dan tipe mobil baru yang masuk ke Indonesia beserta teknologinya yang cukup canggih, inovasi dunia otomotif Indonesia dapat dikatakan memiliki prospek yang cukup bagus ke depannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar