Yuk, kita review sedikit tentang Pulau Tidung, Pulau Tidung Andalan travel pulau seribu, sekedar
informasi buat kita semua. Biar kita makin bertambah pengetahuan tentang
kepulauan di Indonesia. Jadi, tidak hanya berlibur menikmati keindahan alamnya
saja tapi juga belajar memahami letak geografis, sosial dan budaya
daerah-daerah yang ada di negeri kita tercinta. Untuk menuju Pulau Tidung bisa
melalui pelabuhan penyeberangan Muara Angke atau Ancol.
Kalian juga bisa melakukan perjalanan melalui Pelabuhan
Muara Angke menggunakan kapal motor dengan lama perjalanan 2-3 jam. Sedangkan
jika melalui Ancol menggunakan Speedboat yang lebih nyaman dan aman serta lebih
cepat dibandingkan menggunakan kapal motor. Tetapi jelas biayanya jauh lebih
mahal. Kebanyakan para wisatawan menggunakan Kapal Motor dari Pelabuhan Muara
Angke karena alasan ekonomis, tetapi jangan lupakan keamanan dan kenyamanan
saat berlibur ya.. Safety is priority!
Pulau Tidung merupakan salah satu dari ratusan gugusan dari Kepulauan Seribu. Kepulauan Seribu terbagi menjadi dua kecamatan yaitu Kepulauan Seribu bagian Utara yang membawahi tiga kelurahan yaitu kelurahan Pulau Kelapa, Pulau Harapan dan Pulau Panggang. Serta kecamatan kepulauan Seribu bagian Selatan yang membawahi Pulau Pari, Pulau Untung jawa dan Pulau Tidung. Pulau Tidung memiliki luas wilayah 109ha dengan jumlah penduduk kurang lebih 5000 jiwa.
Pulau tidung terbagi menjadi Pulau Tidung Besar dan Pulau
Tidung Kecil. Kedua pulau tersebut dihubungkan dengan jembatan kurang lebih
sepanjang 800 meter dengan ketinggian 8 meter. Jembatan tersebut dikenal dengan
sebutan Jembatan Cinta. Mitosnya, seseorang yang dapat melompat ke bawah laut
dari atas jembatan akan menemukan cinta sejatinya. Jika beruntung kita bisa
melihat ikan dan terumbu karang dari atas jembatan karena dibawahnya terdapat
kaca-kaca yang berfungsi untuk melihat kondisi di dalam air.
Pulau Tidung besar memiliki perkampungan penduduk yang
sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan dan mengelola wisata bahari.
Jika cuaca bersahabat mereka akan pergi mencari ikan di laut dan hasilnya akan
diolah menjadi ikan asin dan kerupuk ikan. Sebagian besar masyarakat Pulau
Tidung mengelola berbagai kebutuhan wisata bahari seperti penyewaan alat
snorkeling dan watersport lainnya, sepeda untuk mengelilingi pulau, rumah atau
kamar yang bisa disewakan serta warung makan. Sedangkan Pulau Tidung kecil
tidak berpenghuni, hanya dimanfaatkan sebagai kawasan pengembangbiakan
mangrove.
Penduduk Pulau Tidung terbiasa menggunakan transportasi
becak motor dan sepeda, karena jalan perkampungan hanya jalan setapak yang bisa
dilalui. Kita bisa menuju Pulau Tidung kecil dengan menggunakan sepeda dengan
menelusuri pinggir pantai dan melewati area watersport. Setelah sampai di
Jembatan Cinta, kita bisa berjalan kaki untuk menuju Pulau Tidung kecil sembari
menikmati hembusan angin dan ombak.
Luangkan waktu untuk melihat pertunjukan alam nan
eksotis yaitu sunset dari atas Jembatan Cinta bersama orang tersayang. Kita
juga bisa melihat pemandangan para wisatawan yang berani melompat dari atas
jembatan cinta. Jika memiliki nyali yang lebih dan ingin mencoba hal baru.
Informasi Travel Pulau Seribu SAKURA TRAVEL
Informasi Travel Pulau Seribu SAKURA TRAVEL